Pengelolaan dana hibah merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan suatu daerah. Di Kota Denpasar, strategi efektif pengelolaan dana hibah menjadi kunci utama dalam menjamin keberlanjutan proyek-proyek pembangunan yang dibiayai oleh dana hibah.
Menurut Bapak I Wayan Koster, Gubernur Bali, “Pengelolaan dana hibah harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.” Hal ini sejalan dengan pendapat Bapak Made Sudiana, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Denpasar, yang menekankan pentingnya strategi efektif dalam pengelolaan dana hibah.
Salah satu strategi efektif yang dapat diterapkan adalah dengan melakukan kajian mendalam terkait kebutuhan masyarakat dan menyusun rencana penggunaan dana hibah secara cermat. Menurut Ibu Ni Luh Gede Sinta Rama, Ketua DPRD Kota Denpasar, “Penting bagi pemerintah untuk terus melakukan evaluasi terhadap penggunaan dana hibah guna memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.”
Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak terkait seperti lembaga swadaya masyarakat dan dunia usaha juga dapat menjadi strategi efektif dalam pengelolaan dana hibah. Menurut Bapak I Gusti Ngurah Rai Suardika, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali, “Sinergi antara pemerintah, LSM, dan dunia usaha dapat meningkatkan efisiensi penggunaan dana hibah dan mempercepat pembangunan di Kota Denpasar.”
Dalam mengelola dana hibah, transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci utama. Hal ini sejalan dengan pendapat Bapak I Gusti Ngurah Gede, Ketua BPKAD Kota Denpasar, yang menekankan pentingnya menjaga integritas dalam pengelolaan dana hibah.
Dengan menerapkan strategi efektif dalam pengelolaan dana hibah, diharapkan pembangunan di Kota Denpasar dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.