Implementasi Audit Berbasis Kinerja di Denpasar: Menelusuri Potensi dan Tantangan


Implementasi Audit Berbasis Kinerja di Denpasar: Menelusuri Potensi dan Tantangan

Audit berbasis kinerja telah menjadi salah satu instrumen penting dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan publik. Di Denpasar, implementasi audit berbasis kinerja telah menjadi sorotan utama dalam upaya menjaga akuntabilitas dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah. Namun, seperti halnya implementasi kebijakan lainnya, tantangan dan potensi tetap menjadi fokus utama dalam upaya menjalankan audit berbasis kinerja di Denpasar.

Menurut Dr. I Komang Adi Purnawan, seorang pakar dalam bidang audit dan akuntansi, “Implementasi audit berbasis kinerja di Denpasar memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Namun, tantangan seperti kurangnya kesadaran akan pentingnya audit berbasis kinerja dan keterbatasan sumber daya masih menjadi hambatan utama dalam upaya ini.”

Salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan dalam implementasi audit berbasis kinerja di Denpasar adalah adanya komitmen dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Menurut Bapak I Gede Putu Sudiarta, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Denpasar, “Pemerintah daerah telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menerapkan audit berbasis kinerja sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.”

Namun, tantangan tidak dapat dihindari dalam implementasi audit berbasis kinerja di Denpasar. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya audit berbasis kinerja di kalangan pegawai pemerintah daerah. Menurut I Wayan Sudarsa, seorang praktisi dalam bidang akuntansi pemerintah, “Kurangnya pemahaman akan audit berbasis kinerja dapat menghambat proses implementasi dan mengurangi efektivitas dari audit tersebut.”

Dalam menghadapi tantangan tersebut, perlu adanya upaya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga audit, dan masyarakat dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya audit berbasis kinerja. Menurut Bapak I Made Bagus Suryawan, seorang akademisi di bidang tata kelola keuangan publik, “Kolaborasi antara berbagai pihak merupakan kunci utama dalam menjalankan audit berbasis kinerja dengan sukses di Denpasar.”

Dengan memanfaatkan potensi yang ada dan menghadapi tantangan dengan kolaborasi antara berbagai pihak, implementasi audit berbasis kinerja di Denpasar dapat menjadi instrumen yang efektif dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah. Sehingga, Denpasar dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan audit berbasis kinerja secara efektif dan efisien.