Tata kelola keuangan daerah merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan sebuah kota. Begitu juga halnya dengan kota Denpasar, di mana peran penting tata kelola keuangan daerah sangat diperlukan untuk memastikan pembangunan kota berjalan dengan lancar dan efisien.
Menurut Bambang P.S. Brodjonegoro, Menteri PPN/Bappenas, tata kelola keuangan daerah yang baik akan memastikan alokasi dana yang tepat untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di kota Denpasar. Dengan adanya tata kelola keuangan daerah yang baik, maka program-program pembangunan kota dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Salah satu contoh peran penting tata kelola keuangan daerah dalam pembangunan kota adalah pengelolaan anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Menurut I Wayan Koster, Gubernur Bali, pengelolaan anggaran yang baik akan memastikan pembangunan infrastruktur kota Denpasar berjalan sesuai rencana dan tidak terjadi pemborosan.
Selain itu, tata kelola keuangan daerah juga berperan penting dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah secara transparan dan akuntabel. Menurut Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah akan memastikan penggunaan dana publik yang efektif dan efisien.
Dalam konteks pembangunan kota Denpasar, peran penting tata kelola keuangan daerah juga dapat dilihat dari pengelolaan pajak daerah. Menurut Made Ariana, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Denpasar, pengelolaan pajak daerah yang baik akan memberikan kontribusi besar dalam peningkatan pendapatan daerah untuk pembangunan kota.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tata kelola keuangan daerah memegang peran yang sangat penting dalam pembangunan kota Denpasar. Dengan adanya tata kelola keuangan daerah yang baik, pembangunan kota dapat berjalan dengan lancar dan berdampak positif bagi masyarakat kota Denpasar.