Pentingnya Pengawasan Keuangan Desa Denpasar dalam Meningkatkan Akuntabilitas


Pentingnya Pengawasan Keuangan Desa Denpasar dalam Meningkatkan Akuntabilitas

Pengawasan keuangan desa merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa dana desa digunakan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Di Denpasar, pengawasan keuangan desa menjadi kunci dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa.

Menurut Bapak I Wayan Koster, Gubernur Bali, “Pengawasan keuangan desa sangat penting untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dana desa dan memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.” Hal ini sejalan dengan pendapat Bapak I Gusti Agung Gede Artha, Kepala Desa di Denpasar, yang menyatakan bahwa “Tanpa adanya pengawasan yang ketat, tidak akan ada akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa.”

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Pakar Keuangan Publik, Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, diketahui bahwa pengawasan keuangan desa dapat membantu dalam mendeteksi adanya potensi korupsi dan penyelewengan dana desa. “Dengan adanya pengawasan yang baik, kita dapat mengidentifikasi permasalahan sejak dini dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kerugian yang lebih besar,” kata Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra.

Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat Desa Denpasar perlu bekerja sama dalam meningkatkan pengawasan keuangan desa. Bapak I Made Sudiana, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Daerah (BPKD) Denpasar, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi penggunaan dana desa. “Masyarakat sebagai pemilik dana desa memiliki hak untuk mengetahui bagaimana dana tersebut digunakan dan memberikan masukan dalam pengelolaannya,” ujar Bapak I Made Sudiana.

Dengan adanya pengawasan keuangan desa yang baik, diharapkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa di Denpasar dapat terjamin. Sehingga dana desa dapat benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Denpasar.