Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Keuangan Denpasar: Tantangan dan Strategi


Denpasar, ibu kota Provinsi Bali, merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi yang penting di Pulau Dewata. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tantangan dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan di kota ini semakin terasa.

Menurut Bapak I Made Sudiana, Kepala Dinas Keuangan Kota Denpasar, “Meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan Denpasar merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.”

Salah satu tantangan utama dalam hal ini adalah peningkatan belanja langsung dan tidak langsung yang harus dikelola dengan baik. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), belanja langsung dan tidak langsung Kota Denpasar terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam menghadapi tantangan ini, strategi yang tepat perlu diterapkan. Menurut Ibu Ni Luh Gede Sri Armini, seorang ahli keuangan daerah, “Pengelolaan keuangan yang efektif memerlukan keterlibatan semua pihak terkait, termasuk pengambil kebijakan, birokrat, dan masyarakat.”

Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Dengan adanya transparansi yang baik, masyarakat dapat memantau penggunaan anggaran secara lebih efektif.

Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam hal pengelolaan keuangan juga merupakan langkah penting. Menurut Ibu Ni Luh Gede Sri Armini, “Pemerintah Kota Denpasar perlu terus melakukan pelatihan dan pendidikan kepada pegawai terkait pengelolaan keuangan agar mereka dapat bekerja dengan lebih efisien.”

Dengan menerapkan strategi yang tepat dan melibatkan semua pihak terkait, diharapkan efektivitas pengelolaan keuangan di Denpasar dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan kota ini.