Transparansi Keuangan Desa Denpasar: Langkah Menuju Pemerintahan yang Lebih Baik


Transparansi keuangan desa merupakan hal penting dalam menciptakan pemerintahan yang lebih baik. Di Denpasar, langkah-langkah menuju transparansi keuangan desa sedang diambil untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pengelolaan keuangan di tingkat desa.

Menurut Bapak Made Sudana, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Denpasar, transparansi keuangan desa adalah kunci utama dalam memastikan bahwa anggaran desa digunakan secara tepat dan efektif. “Dengan transparansi keuangan desa, masyarakat dapat mengetahui dengan jelas bagaimana pengelolaan keuangan desa dilakukan. Hal ini juga dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan keuangan desa,” ujarnya.

Langkah pertama menuju transparansi keuangan desa di Denpasar adalah dengan menyediakan informasi keuangan desa secara terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa yang menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan desa.

“Kami telah mengimplementasikan sistem informasi keuangan desa (SIKeDes) yang memungkinkan masyarakat untuk melihat secara langsung laporan keuangan desa secara online. Dengan demikian, masyarakat dapat memantau penggunaan anggaran desa secara real-time,” ungkap Bapak Made Sudana.

Selain itu, kerjasama dengan lembaga independen seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan transparansi keuangan desa. Melalui audit yang dilakukan oleh BPK, keberlanjutan dan akurasi laporan keuangan desa dapat dipastikan.

Dengan adanya transparansi keuangan desa, diharapkan akan tercipta pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Masyarakat juga akan lebih percaya dan aktif dalam mengawasi pengelolaan keuangan desa.

Sebagai penutup, transparansi keuangan desa merupakan langkah menuju pemerintahan yang lebih baik di Denpasar. Dengan kerjasama antara pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga terkait, diharapkan transparansi keuangan desa dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.