Peran Masyarakat dalam Pengawasan Dana Desa Denpasar


Peran masyarakat dalam pengawasan dana desa Denpasar menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana tersebut. Dana desa merupakan sumber pendanaan yang sangat besar bagi pembangunan di tingkat desa, oleh karena itu pengawasan yang ketat perlu dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Menurut Bapak I Gusti Ngurah Gede, Kepala Desa di Denpasar, “Peran masyarakat dalam pengawasan dana desa sangatlah vital. Masyarakat harus aktif terlibat dalam setiap tahapan penggunaan dana desa agar tidak terjadi penyelewengan yang merugikan pembangunan di desa.”

Salah satu bentuk peran masyarakat dalam pengawasan dana desa adalah melalui pembentukan Badan Pengawas Desa (BPD). BPD merupakan lembaga yang bertugas untuk mengawasi penggunaan dana desa dan melaporkan hasil pengawasan kepada pemerintah desa. Dengan adanya BPD, diharapkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa dapat terjamin.

Selain melalui BPD, masyarakat juga dapat melakukan pengawasan secara langsung dengan menghadiri rapat-rapat desa dan melaporkan temuan-temuan yang mencurigakan kepada pemerintah desa. Hal ini penting agar setiap penggunaan dana desa dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

Menurut I Wayan Suweca, seorang ahli tata kelola keuangan desa, “Peran masyarakat dalam pengawasan dana desa adalah kunci utama dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan di tingkat desa. Tanpa keterlibatan aktif masyarakat, risiko penyelewengan dan korupsi akan semakin besar.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran masyarakat dalam pengawasan dana desa Denpasar sangatlah penting untuk memastikan penggunaan dana desa yang transparan dan akuntabel. Melalui keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan pembangunan di tingkat desa dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh warga desa.