Pemerintah Kota Denpasar sedang melakukan investigasi mendalam terhadap dugaan penyelewengan dana publik yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kasus ini menjadi sorotan utama karena dana publik seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Denpasar, I Made Gede Sujana, investigasi mendalam ini dilakukan untuk mengungkap secara detail bagaimana dana publik tersebut digunakan secara tidak benar. “Kami tidak akan tinggal diam ketika ada indikasi penyelewengan dana publik. Kami akan melakukan investigasi hingga tuntas untuk menemukan siapa pelakunya dan bagaimana modus operandinya,” ungkap Sujana.
Beberapa saksi dan ahli keuangan juga turut memberikan pendapatnya terkait kasus ini. Menurut Dr. I Gusti Ayu Ketut Kartika, seorang pakar keuangan dari Universitas Udayana, penyelewengan dana publik merupakan tindakan yang merugikan masyarakat secara keseluruhan. “Dana publik seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu,” jelas Kartika.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Denpasar, AKBP Jansen Avitus Panjaitan, menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus ini. “Kami akan bekerja sama dengan BPKAD dan aparat penegak hukum lainnya untuk melakukan investigasi mendalam terhadap penyelewengan dana publik di Denpasar. Tidak ada toleransi bagi siapapun yang terlibat dalam tindakan korupsi,” tegas Panjaitan.
Diharapkan dengan adanya investigasi mendalam ini, pelaku penyelewengan dana publik dapat ditindak secara tegas dan transparan. Masyarakat pun diharapkan ikut serta dalam mengawasi penggunaan dana publik agar tidak terjadi penyelewengan yang merugikan banyak pihak. Semoga kasus ini segera terungkap dan pelakunya dapat diadili sesuai hukum yang berlaku.