Audit merupakan salah satu mekanisme penting dalam meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dana pembangunan di Denpasar. Melalui audit, transparansi dan keberlanjutan penggunaan dana pembangunan dapat dipastikan. Audit juga menjadi instrumen yang efektif dalam mendeteksi potensi penyimpangan dan penyalahgunaan dana publik.
Menurut Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agung Firman Sampurna, audit memiliki peran strategis dalam mengawasi pengelolaan dana pembangunan. “Audit merupakan alat untuk menilai kinerja dan kepatuhan dalam pengelolaan dana publik. Dengan adanya audit, kita dapat menjamin bahwa dana pembangunan digunakan secara efisien dan efektif,” ujar Agung Firman Sampurna.
Dalam konteks Denpasar, upaya untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dana pembangunan melalui audit telah dilakukan secara rutin. Pemerintah Kota Denpasar bekerja sama dengan BPK dan lembaga audit independen lainnya untuk melakukan audit terhadap pengelolaan dana pembangunan. Hasil audit tersebut kemudian dipublikasikan untuk memastikan transparansi informasi kepada masyarakat.
Menurut Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, audit merupakan upaya untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana pembangunan. “Kami sadar betul pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pembangunan. Melalui audit, kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan dana publik digunakan secara tepat,” ujar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.
Dengan adanya audit yang rutin dan transparan, diharapkan pengelolaan dana pembangunan di Denpasar dapat semakin terjamin. Masyarakat pun dapat lebih yakin bahwa dana publik digunakan untuk kepentingan pembangunan yang sebenarnya. Melalui upaya ini, Denpasar dapat menjadi contoh dalam pengelolaan dana pembangunan yang akuntabel dan berkelanjutan.