Pengawasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) merupakan hal yang sangat penting dalam upaya untuk mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat. Kota Denpasar sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi ekonomi yang besar, tentu harus melakukan pengawasan APBD dengan baik agar dana yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.
Menurut Bambang Supriyanto, seorang ahli ekonomi dari Universitas Udayana, pengawasan APBD yang baik dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan dana dan memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan mengoptimalkan pengawasan APBD, Kota Denpasar dapat memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bambang.
Salah satu cara untuk mengoptimalkan pengawasan APBD Denpasar adalah dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pengawasan. Hal ini sejalan dengan pendapat Ketut Widnyana, seorang aktivis masyarakat di Kota Denpasar. Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam pengawasan APBD dapat menjadi kontrol sosial yang efektif untuk mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan dana.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Denpasar juga perlu meningkatkan transparansi dalam pengelolaan APBD. Dengan memberikan akses informasi yang lebih luas kepada masyarakat, diharapkan akan memudahkan masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana publik. Hal ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Dengan mengoptimalkan pengawasan APBD Denpasar demi kesejahteraan masyarakat, diharapkan dapat tercipta tata kelola keuangan yang lebih baik dan masyarakat dapat merasakan manfaat dari setiap program yang dibiayai oleh dana APBD. Sebagai warga Kota Denpasar, mari kita bersama-sama terlibat dalam proses pengawasan ini demi menciptakan Kota Denpasar yang lebih baik untuk kita semua.