Pentingnya Penguatan Tata Kelola Keuangan di Denpasar
Tata kelola keuangan yang baik merupakan hal yang sangat vital dalam memastikan keberlangsungan dan kemajuan suatu daerah. Di Denpasar, pentingnya penguatan tata kelola keuangan tidak bisa dianggap remeh. Sebagai ibu kota Provinsi Bali, Denpasar memiliki peran yang sangat strategis dalam pengelolaan keuangan yang efektif dan transparan.
Menurut Bapak I Wayan Koster, Gubernur Bali, “Penguatan tata kelola keuangan di Denpasar merupakan fondasi utama dalam menciptakan kondisi yang kondusif untuk pembangunan daerah”. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Ahmad Jaelani, pakar tata kelola keuangan publik, yang menyatakan bahwa “tanpa tata kelola keuangan yang baik, risiko korupsi dan pemborosan anggaran akan semakin tinggi”.
Dalam konteks Denpasar, penguatan tata kelola keuangan dapat dilakukan melalui berbagai langkah strategis. Pertama, peningkatan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat mekanisme pelaporan keuangan yang akuntabel dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Kedua, pembentukan lembaga pengawas keuangan yang independen. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan keuangan daerah dan memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/Kepala Bappenas, “Penguatan tata kelola keuangan di tingkat daerah harus didukung oleh lembaga pengawas yang independen dan profesional”.
Selain itu, pelibatan aktif masyarakat dalam pengawasan pengelolaan keuangan daerah juga merupakan langkah yang sangat penting. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan akan tercipta kontrol sosial yang dapat mencegah terjadinya praktik korupsi dan penyalahgunaan keuangan daerah.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penguatan tata kelola keuangan di Denpasar bukanlah hal yang bisa diabaikan. Melalui langkah-langkah strategis yang terencana dan terukur, diharapkan Denpasar dapat menjadi contoh dalam pengelolaan keuangan daerah yang baik dan transparan. Seperti yang dikatakan oleh Bapak I Made Sanjaya, Kepala BPKP Perwakilan Bali, “Tata kelola keuangan yang baik adalah kunci keberhasilan pembangunan di Denpasar”.