Inovasi dalam tata kelola keuangan publik Denpasar memegang peranan penting dalam menciptakan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Dengan menerapkan praktik terbaik, Kota Denpasar dapat mengoptimalkan penggunaan dana publik untuk kepentingan masyarakat secara maksimal.
Menurut Bapak I Made Toya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Denpasar, inovasi merupakan kunci utama dalam meningkatkan kinerja tata kelola keuangan publik. “Kita harus terus berinovasi dan belajar dari praktik terbaik, agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Salah satu inovasi yang telah diterapkan di Denpasar adalah penggunaan teknologi dalam pengelolaan keuangan publik. Dengan adanya sistem informasi keuangan yang terintegrasi, proses pengelolaan anggaran menjadi lebih efisien dan transparan. Hal ini juga mendapat dukungan dari Ibu Wayan Koster, Gubernur Bali, yang menekankan pentingnya penerapan inovasi dalam tata kelola keuangan publik.
Selain itu, kolaborasi dengan pihak swasta juga menjadi salah satu praktik terbaik yang dapat diterapkan dalam tata kelola keuangan publik. Dengan menjalin kemitraan yang baik, Kota Denpasar dapat memperluas sumber pendanaan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dalam menghadapi era digitalisasi, Bapak I Wayan Koster, Wali Kota Denpasar, menegaskan pentingnya adopsi inovasi dalam tata kelola keuangan publik. “Kita harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, agar dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan menerapkan inovasi dan belajar dari praktik terbaik, Denpasar dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam tata kelola keuangan publik yang efektif dan efisien. Semua pihak perlu bersinergi dan bekerja sama untuk menciptakan tata kelola keuangan publik yang transparan dan akuntabel demi kesejahteraan masyarakat.