Dalam upaya untuk mengungkap transparansi dana otonomi khusus Denpasar, penting bagi warga untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi di balik pengelolaan dana tersebut. Apa sebenarnya yang harus diketahui warga tentang dana otonomi khusus ini?
Menurut Bapak I Made Sudiana, Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, transparansi dana otonomi khusus sangat penting untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan dengan efisien dan tepat sasaran. “Warga harus mengetahui bagaimana dana otonomi khusus ini dikelola dan untuk kepentingan apa,” ujar Bapak I Made Sudiana.
Salah satu hal yang perlu diketahui warga adalah alokasi dana otonomi khusus untuk sektor-sektor tertentu, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Menurut data dari Pemerintah Kota Denpasar, dana otonomi khusus tahun ini dialokasikan untuk pembangunan jalan, renovasi sekolah, dan peningkatan pelayanan kesehatan.
Namun, tidak hanya alokasi dana saja yang perlu diketahui warga. Proses pengelolaan dana otonomi khusus juga harus transparan, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan proyek. Bapak I Made Sudiana menambahkan, “Warga berhak untuk mengetahui bagaimana setiap rupiah dana otonomi khusus digunakan dan hasilnya seperti apa.”
Selain itu, partisipasi aktif warga juga penting dalam memastikan transparansi dana otonomi khusus. Bapak Wayan Koster, Gubernur Bali, mengatakan bahwa partisipasi warga dalam pengawasan penggunaan dana otonomi khusus dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan dana. “Warga harus proaktif dalam memantau pengelolaan dana otonomi khusus agar terhindar dari praktik korupsi,” ujar Bapak Wayan Koster.
Dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman warga tentang transparansi dana otonomi khusus, diharapkan pengelolaan dana ini dapat berjalan dengan lebih efektif dan akuntabel. Jadi, mari kita bersama-sama mengawal pengelolaan dana otonomi khusus demi kemajuan Kota Denpasar.